TANGERANG SELATAN (22/03/2025) – IKADAM Jabodetabek kembali menggelar kegiatan buka bersama di kediaman Teh Lia (5 putri) di Vila Dago Pamulang.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 27 Abituren Darul Arqam yang berada di sekitar Jabodetabek.
Acara dimulai dengan dibuka oleh moderator, yaitu Abi (37 putra) dengan bacaan basmallah bersama-sama.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari tuan rumah yang diwakili oleh Kang Rizal (suami dari Teh Lia, 5 putri)
Dalam sambutannya Kang Rizal turut menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para abituren di tengah kemacetan Pamulang.
Selanjutnya sambutan dari Ketua Ikadam Jabodetabek yang menyampaikan rasa terimakasih atas jamuan dari tuan rumah.
Kemudian acara dilanjutkan dengan siraman rohani dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Ikhwan (14 putra)
Seluruh Abituren sangat menikmati hidangan yang telah disediakan oleh tuan rumah, dimulai dari gorengan, dimsum, bakso, hingga es cendol.

Foto: Menikmati hidangan
Kemudian acara dijeda untuk melaksanakan shalat maghrib
Lalu, acara dimulai kembali pukul 19.00 WIB dan seluruh abituren kembali berkumpul di ruangan utama.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan, dimulai dari angkatan tertua yang hadir yaitu Kang Budiman (7 putra), sampai dengan Mecca (42 putra)
Perkenalan dilaksanakan dengan menyebut nama, angkatan, asal daerah, sampai kegiatan yang sedang digeluti pada saat ini.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan masukan dan nasihat dari Kang Husnan, Kang Apep, Kang Udin, Kang Sukri, dan Ustadz Ikhwan.
Kang Husnan menuturkan tentang ”tafaqquh fiddin” yang ternyata tidak terbatas dalam hal agama saja, akan tetapi tetap berlaku dalam setiap lini kehidupan.
Kemudian Kang Apep menyampaikan tentang keharusan kita melampaui setiap permasalahan, untuk mencapai nilai tambah dalam bidang yang kita sedang dalami.
Lalu Kang Syamsudin menambahkan tentang perlunya menambahkan cinta dalam setiap ilmu dan bidang yang sedang kita geluti.

Foto: Kang Syamsudin
Kang Sukri menuturkan tentang keharusan Abituren bersikap supel dalam menyikapi perbedaan di tengah bermasyarakat.
Dan Kang Ikhwan menambahkan, perlunya sikap memahami dan memaksimalkan potensi untuk tetap mendekatkan diri dengan Al Quran dan Sunnah.
Begitu dalam nasihat dan masukan yang disampaikan para abituren kepada para pengurus IKADAM Jabodetabek.
Kemudian acara dilanjut dengan sosialisasi program yang digarap IKADAM Jabodetabek terdekat, yaitu program Tukrimuunal Yatiim.
Syahid menjelaskan bahwa program ini adalah santunan untuk anak-anak abituren yang telah kehilangan Ayah/Ibundanya.
Kemudian acara ditutup dengan seksama dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Maka dengan kegiatan ini menjadi diharapkan dapat menjadi salah satu tonggak kekompakan ikadam untuk selanjutnya.
Dokumentasi: